Dengan mengaktifkan Geocoding
Wizards yang dibuka melalui menu pulldown PROCESS. Penetuan titik
kontrol dalam koreksi geometrik dilakukan bersamaan dengan proses geo-coding. Dalam
menu geocoding wizards, terdapat berbagai macam metode geocoding yang
dapat dipilih dan digunakan berikut dengan tahapan-tahapannya.
Secara prinsip perbedaan dari
berbagai metode geocoding adalah sebagai berikut:
1.
Metode Triangulasi (Triangulation method) dilakukan dalam proses rektifikasi
untuk mereduksi pergeseran (distorsi) lokal. Biasanya dilakukan pada
data foto udara untuk memperbaiki pergeseran data akibat pergerakan sensor yang
yang tidak stabil.
2.
Metode Polinomial (Polynomial method) dilakukan bila koreksi yang
dilakukan meliputi keseluruhan areal data citra (tidak bersifat lokal) seperti
halnya metode yang pertama.
3.
Metode Ortorektifikasi dengan menggunakan GCP (Ortorectify using GCP)
memperbaiki foto udara akibat distors pergerakan sensor foto udara pada pesawat
dan pergeseran data ketinggian. Dalam proses rektifkasinya, metode ini
membutuhkan foto udara, GCP sampai dengan informasi ketinggiannya, dan file Digital
Elevation Model (DEM).
4.
Metode Ortorektifikasi dengan menggunakan eksterior orientation hampir mirip dengan
metode ortorektifikasi sebelumnya, hanya tidak perlu mengunakan GCP, selama
eksterior orientasinya telah diketahui.
5.
Metode Map to map reprojection dilakukan untuk merubah proyeksi peta
satu ke proyeksi peta lainnya.
6.
Metode Known point registration dilakukan pada citra yang sudah
berkesesuaian dengan poyeksi data acuan. Penentuan dilakukan berdasarkan atas
titik sudut koordinat citra acuan yang telah diketahui.
7. Metode Rotasi (Rotation method) dilakukan untuk memutar data citra berlawanan dengan arah jarum jam. Informasi yang dibutuhkan adalah sudut perputaran dalam derajat menit dan detik atau dalam desimal.
7. Metode Rotasi (Rotation method) dilakukan untuk memutar data citra berlawanan dengan arah jarum jam. Informasi yang dibutuhkan adalah sudut perputaran dalam derajat menit dan detik atau dalam desimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar