Minggu, 18 November 2012

BUTIRAN - BUTIRAN PETA

Matahari pagi ini terlalu semangat untuk ku, kaki ini sedikit tidak bersahabat  untuk melangkah maju. Sudah beberapa bulan aku tidak menggunakannya secara utuh untuk melangkah. Kini, harus selalu maju melangkah ke depan tanpa alat bantu demi segera hadir dan mengambil ilmu di praktikum SIG. SIG merupakan singkatan dari Sistem Informasi Geografi.

Acara pertama adalah pengenalan software. Sangat asing rasanya. Ini adalah kali pertamanya aku mengetahui tentang software arc view. Tidak mudah untuk memahaminya. Meskipun sulit, sedikit demi sedikit aku mengerti. Ya, ini terasa seperti butir-butir yang masuk ke sebuah tempat yang kosong. Kosong bukan berati tidak bisa. Kosong bisa diartikan akan terisi bila si pemilik mengisinya walaupun hanya butir demi butir.

Lanjut ke acara yang ke dua yaitu interpretasi dan digitasi on screen. Di acara dua, level kesulitannya meningkat. Meskipun aku sudah mengenal er mapper di semester kemarin, tapi otakku tidak begitu memahaminya. Karena aku jarang menggunan software tersebut. Itulah sebabnya aku kurang memahami er mapper. Kosong yang ku punya kini hampir terisi oleh butir demi butir dari ilmu yang didapatkan.

Ini adalah puncaknya acara. Acara tiga, melayout peta tematik. Dari hasil acara pertama dan kedua yang didapat. Hari ini adalah finishing pembuatan peta. Butir - butir yang tak bisa dirasakan oleh tangan kini bersatu menjadi sebuah peta. Peta pertama yang sangat berarti.

Kamis, 15 November 2012

KANTONG SEJUTA BINTANG


Berbicara dengan sebuah kantong. Apa mungkin  itu sebuah kantong ajaib atau hanya toples kosong yang tidak ada manfaatnya? Ada sebuah kisah:

Di suatu desa terpencil ada seorang anak perempuan kecil yang selalu disalahkan ibu dan kakaknya. Anak perempuan itu selalu membuat kesalahan yang tidak disengaja. Mereka menghukumnya dan terus menyalahkannya hingga ia tumbuh remaja. Ibunya menyuruh menjual hasil kebun ke pasar. Saat itu ia kembali membuat kesalahan. Ia menabrak seorang pengemis hingga hasil kebun yang hendak ia jual hancur berhamburan. Ia meninta maaf atas kesalahan terhadap pengemis itu. Pengemis itu pun langsung memberikan toples kosong yang telah dipungutnya beberapa hari yang lalu. Kemudian pengemis itu berkata "isilah toples jelek ini dengan satu bintang ketika kamu berbuat baik". Anak perempuan itu  pun bingung, apa yang dimaksud pengemis tadi. "apa maksudnya bintang itu?tidak mungkin aku mengambilnya dari langit" tanyanya dalam hati. Ketika ia sampai dirumah. Ibunya sangat kecewa. Esok hari pun ia dikirim ke kota agar tinggal dengan ayahnya. 
Hari demi hari pun berlalu, ia sangat senang ketika ia tinggal bersama ayahnya. Lalu, ia menceritakan tentang kaleng kosong yang jelek itu kepada ayahnya. Ayahnya pun segera memberikan kertas panjang seperti pita. "ini apa ayah?" tanya remaja perempuan itu. Dengan keterampilan ayahnya seketika kertas itu berubah menjadi sebuah bintang kecil yg indah. "inilah satu kebaikan yang ayah berikan kepada anak ayah ini, yaitu mengajarkan membuat bintang kecil ini". 
Tahun demi tahun pun berlalu, ia selalu membuat satu bintang ketika ia berbuat satu kebaikan kepada orang lain dan memasukannya satu demi satu ke dalam kaleng jelek itu. Kini ia mengerti apa yang di maksudkan si pengemis itu. Ibu dan kakaknya sangat menyesal apa yang telah dilakukan kepada perempuan yang telah dewasa dulu kepadanya. "Terimakasih, kaleng jelek". katanya dalam hati. Sekarang ia pun memberikan nama kaleng jelek itu dengan kantong sejuta bintang.
Note : Sejelek - jelaknya perilaku seseorang ia akan menjadi orang baik jika ia mau mengubahnya kejelekan itu dengan satu per satu kebaikan dengan segenap hatinya.

Senin, 22 Oktober 2012

SIG adalah,,,


Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui mengelola, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

Rabu, 10 Oktober 2012

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi

 ACARA 1 PENGENALAN SOFTWARE SIG DAN DATA GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografi ( TNH 010 ) D3 Ilmu Tanah/PSL UNSOED Smt 2012/2013
                               
                                                                            Nama : Ananda Egi      Wulandari
                                               NIM : A0B011037        
                                    Nama Blog : anandaegiwulan.blogspot.com



A) Pengenalan Software Arc View GIS versi : 3.3
No
Jenis Software
Kegunaan
Menu Program
Jenis Perintah
Fungsi Perintah
1.
Arc View Versi 3.3
Penayangan, interpretasi visual,digitasi, pembuatan peta tematik






Menu Bar
File
Untuk membuka, menyimpan dan mengatur file yang akan digunakan
Edit
Untuk melakukan perbaikan pada file yang akan digunakan
View
Untuk menampung beberapa layer/theme informasi spasial (titik, garis, poligon, atau citar raster)
Theme
Untuk mengatur file yang akan digunakan
Graphics
Untuk mengatur grafis pada data yang akan digunakan
Tool Bar (gambar icon)

Digunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan

Menambah data ke dalam view

Shorcut untuk memasukan theme propertis

Mengedit legenda

Untuk masuk ke table dalam theme

Untuk mencari data yang ingin dicari
2.
Er Mapper 7.0
Pengolah Citra Digital
Menu Bar
File
Untuk melakukan perbaikan pada proyek yang akan dibuat
Edit
Untuk menampilkan File .ers atau .alg yang kita pilih ke dalamImage Window.
View
Untuk menampilkan proyek (perbesar atau perkecil) beserta komponen yang ada dikandungnya
Toolbars
Untuk menampilkan tombol2 yang akan memudahkan user dalam palikasi program
Process
Untuk mengubah formulasi unsur2 yang ada pada proyek





Tool Bar

Untuk membuka Image Window baru. Image Window merupakan jendela kosong untuk menampilkan data citra

Untuk menampilkan File .ers atau .alg yang kita pilih ke dalamImage Window.

Untuk menyimpan Algoritma yang kita buat.

Untuk menyimpan Algoritma yang kita buat ke dalam file baru

Untuk mencetak Algoritma yang telah dibuat

B) Pengenalan Data Geografis ( Lansat 7 ETM)
No

Jenis Foto/Citra
Daerah Liputan

Jumlah Saluran

Jumlah Piksel

Luas (Ha)

Batas Goegrafis

X(LS)
Y(BT)
1.
Foto Udara
Cilacap
Band 1
Band 2
Band 3
309600
320.960
1700.00
18887.25
2.
Lansat TM
Cilacap
Band 1
41938560

26.215.449

6815.98E
43813.13N



23009.67E

27619.44N

3.
Spot
Cilacap
Band 1
51840
26215.449
6815.98E
43813.13N


6815.98E
43813.13N
                                                                           

ACARA 2 INTERPRETASI CITRA DAN DIGITASI ON SCREEN
1. Interpretasi Citra

A) Interpretsi Visual
Jenis citra/foto udara
Luas liputan (Ha) & jumlah piksel
Jenis obyek
Posisi

Hasil interpretasi
X
Y
Rona
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Lain-lain
Simpulan




Kodya Pekalongan2.jpg




1120.666 & 11206656
bangunan
795.79
2146.97
Kotak-kotak
Kotak-kotak
3.20 km
Kasar
Terletak dekat pemukiman dan sungai
Industri, rumah dll
air
1508.68
2229.87
Biru
Lekuk
3.46 km
Mulus
Semakin dalamwarna semakin gelap
sungai
Vegetasi terbuka
1758.40
1735.61
Hijau
Kotak-kotak
2.82 km
Kasar
Tidak jelas areal pertanian apa
sawah
air
2458.87
1528.37
Biru
Kotak-kotak
1.32 km
Kasar
Terletak dekat laut
tambak
pasir
2210.18
819.62
Abu-abu
Lekuk
2.97 km
Mulus
Terletak di dekat laut
pantai



B) Interpretasi Digital (Klasifikasi Unsupervised)
Jenis citra
Liputan (Ha) & jumlah pixel
Hasil interpretasi
Warna tampilan
Obyek







Kodya Pekalongan2.jpg









1120.666 & 11206656

94,0,35       

1: air

0,121,59        

  2: vegetasi terbuka

0,154,71        

 3: sawah


140,0,197        

4: pemukiman

 253,0,255        

  5: bangunan

 red        

  6: bangunan tinggi

 gambar digitasi manual

  gambar digitasi digital (unsupervised)


2. Digitasi On Screen
A. Digitasi dengan menggunakan peta Pekalogan RBI
                                                   peta yang akan didigitasi :


peta hasil digitasi dengan menggunakan polygon, line dan point :

B. Digitasi dengan menggunakan peta Pekalogan Unsupervised
peta yang akan didigitasi :


peta hasil digitasi dengan menggunakan polygon, line dan point :



ACARA 3 MELAYOUT PETA TEMATIK 

  • Peta Penggunaan Lahan